Kamis, 28 Maret 2013

Kehilangan



Detik,
Menit,
Jam,
Hari,
Minggu,
Bulan,
Dan tahun kini pun sudah berganti…
Waktu berjalan begitu singkat tapi berat,
Semenjak kau pergi,
Aku mencoba untuk menjadi diriku sendiri…
Aku menjadi tahu beban hidup ini,
Arti dari kehidupan ini,
Aku sendiri disini,
Aku yang dulu selalu tergantung padamu,
Kini telah sendiri,
Sendiri menapaki jalan hidup ini,
Mencoba untuk menjadi pribadi yang mandiri,
Lihatlah merpati kecilmu ini mulai tumbuh menjadi merpati dewasa,
Yang siap untuk mengarungi bahtera dunia ini,
Jujur aku tak sanggup jika harus sendiri,
Tapi aku mencoba untuk bangkit meski harus tertatih,
Rasa rindu akan pelukan sosok dirimu,
Yang berwibawa, penyayang dan senantiasa aku hormati,
Tak sanggup aku menahan tetes air mata ini...

hati serapuh abu

saat tetes tetes air hujan mulai turun...
memory akan dirimu pun mulai terputar kembali,
secara perlahan semakin jelas,
jelas sejelas jelasnya,
memang tidak mudah untuk menghapusnya,
terlalu lama aku menyayangimu,
sayang yang terlalu mendalam,
dalam setiap lamun bisu,
terlalu tinggi kau membawa terbang hati ini,
hingga hati ini tergantung terkatung katung di atas sana,
terlalu kuat kau mengikatnya,
hingga sulit untuk  melepasnya,
seiring berjalnnya waktu tali ini kian rapuh dan mulai putus,
kau seakan lupa dan tak peduli,
aku disini rapuh dan jatuh...
kau hempaskan hati ini dari ketinggian,
hingga hati ini seamkin rapuh,
mencoba mengobati ini sendiri,
tapi kau slalu datang menambah luka,
luka dihati yang menganga,
tak henti air mata ini mengaliir,
karna hati yana masih rapuh dan luka,
tak ingin mengingat mu terus,
tapi itu sulit,
tolong bantu aku untuk melupakan mu,
pergilah ....